Rabu, 16 November 2011

Keinginan Orang Tua di Seluruh Dunia Ketika Mereka Tak Lagi Muda




Waktu terus berjalan. Evolusi pun terjadi. Seorang yang kemarin seolah-olah masih kanak-kanak tau-tau telah mempunyai episode baru dalam hidup mereka. Sekolah cari kerja menikah mempunyai keturunan yang bakal meneruskan silsilah keluarga, mungkin seperti itu gambaran roda manusia. Tetapi keadaan akan jauh berbeda ketika kita telah memasuki usia senja. Ketika anak-anak kita masih kecil rumah akan terasa rame dengan kehadiran mereka, tetapi ketika semua telah beranjak dewasa dan saat mereka menikah dan harus tinggal di kota lain yang berbeda dengan kita pasti akan terasa sepi. Dalam fase hidup manusia ada episode yang tidak bisa dihindari yaitu menjadi tua. Umur 60 tahun keatas manusia dikatakan telah lanjut usia, dalam usia segitu memang kebanyakan manusia menjadi tidak produktif. Makanya dalam usia 55 tahun keatas pegawai publik telah memasuki masa purna tugas.
Dalam proses penuaan biasanya ditandai dengan munculnya demensia. Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan gangguan memori yang dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Tetapi tidak semua tenaga kesehatan memiliki kemampuan untuk dapat mengkaji dan mengenali gejala demensia. Gejala dari demensia ini seperti sulit mengingat nama cucu mereka atau lupa letak barang. Mungkin bahasa kasar dari demensia ini adalah pikun. Ketika dalam masa-masa seperti ini semua orang tua di dunia pastilah mempunyai harapan. Meskipun mungkin mereka tidak mengutarakan langsung. Bagi orang tua yang anak-anak mereka jauh, mereka pasti berharap ketika mereka sudah lanjut mereka berharap bisa menghabiskan akhir hidup mereka dengan anak-anak mereka bukan dengan pembantu yang telah dibayar oleh anak-anak mereka untuk menemani mereka. Mereka pasti ingin ketika mereka telah lanjut dan mungkin saat kondisi raga mereka tidak sekuat saat mereka mengasuh kita mereka ingin kita menyuapi mereka seperti mereka telah menyuapi kita di waktu kecil. Mereka ingin kita mendengarkan apa yang mereka bicarakan meskipun itu pembicaraan yang sama yang diulang-ulang. Bahkan ketika mereka sudah tidak bisa apa-apa mereka ingin kitalah anak-anak mereka yang menggantikan pakaiannya, memandikan, membersihkan kotorannya bukan orang lain yang mungkin bisa kita bayar untuk itu. Karena pengorbanan mereka begitu besar saat memelihara dan mengasuh kita sudah menjadi kewajiban kita merawat orang tua kita ketika mereka telah lanjut. Orang tua adalah keramat di dunia, marahnya mereka adalah murkanya Tuhan, dan do’a mereka pasti di ijabah Tuhan. Jadi jangan sekali mulai perasaan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar