Sabtu, 29 Mei 2010

Nama2 cowo'


Rabbani – Karena Allah semata
Rabih – Beruntung
Ra’d – Guruh
Radhi – Merasa ridho, rela
Rafi – Tinggi derajatnya
Rafid – Penolong, Pengawal, Patih
Rafif – Berakhlak baik
Rafiq – Kawan akrab
Raghib – Orang yang berpengharapan dan memohon kepada Allah
Raghid – Orang yang hidup makmur
Rahhal – Sering bepergian
Rahid – Lembut
Rahmatullah – Rahmat Allah
Rahmi – Belas kasih
Raid – Pemimpin
Raihan – Tumbuhan yang harum
Rais – Kapten, pemimpin
Raja’ – Harapan
Raji – Berpengharapan
Ramadhan – Bulan Ramadhan
Rami – Orang yang memanah, menembak
Ramiz – Orang yang menunjuk kepada sesuatu
Ramzy – Orang yang memberikan isyarat
Rashin – Orang yang berakal dan stabil
Rasikh – Tegar
Rasim – Air yang mengalir
Rasyad- Petunjuk jalan yang lurus
Rasyid – Memberi petunjuk
Rasyiq – Bentuk tubuh yang indah
Rawi – Orang yang memberi minum, Periwayat hadits
Rayyan – Salah satu pintu surga
Razi – Berbuat baik
Razin – Serius dalam prilaku
Ribath – Tali, pengikat
Ribhi – Yang berkaitan dengan keuntungan
Ridho – Keridhaan, Rela
Ridhwan – Keridhoan, Kerelaan
Rifa’I – Puncak, Tinggi
Rif’at – Ketinggian
Rifqi – Kawan pendamping
Riyadh – Taman
Rizq – Kebaikan dan anugerah
Rizqullah – Rezeki dari Allah
Rofa’ – Pendamai, Harmonis
Ro’fat – Rahmat, kemurahan
Rofiq – Kawan, sahabat
Roghdan – Berkehidupan mudah
Roghid – Kaya, mewah, subur
Roqim – Kitab
Rosmi – Resmi, Legal
Rosul – Yang menjalankan amanah, Utusan
Rosydan – Banyak petunjuk, Hidayah
Rotib – Tetap, Rutin, Teratur
Ro’uf – Penuh kasih sayang
Ruh – Ruh, jiwa
Rusydi – Penunjuk jalan yang lurus.

Nama2 Cewe


Rabi’ah – Yang keempat
Radhiyah – Ridha
Rafi’ah – Derajatnya tinggi
Rafidah – Pemberi pertolongan
Rafifah – Berakhlak baik
Rafilah – Anggun, Mewah
Rahidah – Lembut
Rahifah – Tipis
Rahimah – Kasih sayang
Rahmah – Kasih sayang
Raidah – Pemimpin
Raihanah – Tanaman yang harum baunya
Raiqah – Bening, Murni
Raja – Harapan
Rajihah – Mantap timbangannya
Rajiyyah – Yang diharapkan
Ramizah – Orang yang terhormat
Ramlah – Tokoh sahabat wanita
Ramziyah – Isyarat
Raniah – Mempesona
Raqiqah – Lembut
Raqwan – Kemajuan
Rasmiyah – Resmi
Rasyadah – Petunjuk jalan yang lurus
Rasyidah – Mendapat petunjuk
Rasyiqah – Bentuk tubuh yang indah
Rau’ah – Tersohor
Raudhah – Taman
Razinah – Serius dalam perilaku
Ri’ayah – Pengasuhan, Penjagaan
Rif’at – Tinggi martabatnya
Rifdah – Pemberi pertolongan
Rifqoh – Lembut dan sensitif
Rihab – Luas dan lebar
Riham – Hujan gerimis yang panjang
Robihah – Yang beruntung
Robiyah – Yang tumbuh, Berkembang
Rodhiyyah – Yang ridho
Rodhwa – Ridho dengan jiwa dan percaya diri
Rodifah – Pengikut
Rofdah – Penolong, Patuh
Roghda’, Roghdah – Makmur, Sejahtera
Roghibah – Penyayang
Rohibah – Yang lapang dada
Roifah – Banyak kasih sayang
Rojhah – Yang berakal
Rojiyah – Punya harapan, optimis, tidak putus asa
Rokinah – Mantap, terhormat
Romisah – Tertutup
Romzah – Rumus, tanda
Rona – Terlihat
Ronyah – Yang melihat, Berfikir
Roqyah – Yang menghidari dari penyakit
Rosa – Anak kijang
Roshinah – Yang lurus
Rosikhoh – Teguh, memiliki kapasitas, Yang mantap
Rosimah – Perencana, pengatur
Rothibah – Segar, Lembut
Rotibah – Yang tertib
Ro’um – Lemah-lembut
Rowiyyah – Berfikir dalam banyak urusan
Royab – Awan putih
Royyadah – Kepemimpinan
Rozan – Yang teguh, konsisten
Rozinah – Memiliki kesucian
Rozqiyyah – Mendapatkan rizki, Banyak kebaikan
Rudainah – Yang memintal benang
Ruqayah – Nama putri Nabi Saw.
Rusydah – Petunjuk jalan yang lurus
Rusydiyyah – Yang berakal, Mendapat petunjuk
Ruwaidah – Berhati–hati, Perlahan–lahan
Ruzqiyyah – Banyak rizki

Minggu, 23 Mei 2010

21Mei, Peringatan Reformasi




Dentuman bom asap mata itu kembali terdengar dalam tidurku
Dibarisan depan teman dan sahabat berdampingan
Rentetan senjata berbunyi lagi, orang-orang berlarian menyelamatkan diri
Reformasi menangis, hanya sahabat tetap melawan..

Bantuan telah tiba, mengusik lapar para relawan
Semua terlihat mendukung pergerakan, untuk revormasi
Kami makan dengan lahapnya, beberapa hanya tampak mengamati
Reformasi telah dikhianati, kami tergeletak dihentak racun

Sweeping aparat, kata seseorang dihadapan ban terbakar
Teman-teman mengikuti, membara semangat revormasi
Terlihat selintas baju hijau dalam mobil dinas, menjadi buas
Reformasi telah buta, kami brutal karena dendam serupa

Para wakil berganti, berunjuk rasa atas nama revormasi
Semangatnya masih hangat, mengalirkan aspirasi
Kami bergantung, pada wakil, pada janji juga semangat api
Reformasi berbohong, semangat disuap, moralnya telah mati

20 mei, hari kebangkitan nasional

Bangkit Itu… Susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu… Takut
Takut Korupsi
Takut makan yang bukan haknya
Bangkit Itu… Mencuri
Mencuri perhatian dunia dengan Prestasi
Bangkit itu… Marah
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu… Malu
Malu jadi benalu
Malu karena minta melulu
Bangkit itu… Tidak Ada
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Bangkit itu… Aku
Aku…untuk Indonesiaku

Sabtu, 22 Mei 2010

Kematian


Kematian adalah kehidupan

dialah jantung keabadian

gerbang penentuan

kebaikan dan keburukan

kebahagiaan dan penderitaan

keimanan dan kekufuran

Kematian adalah kehilangan

dialah pemutus hubungan

cita-cita dan harapan

nafsu yang dibiarkan

Kematian adalah awalan

awal dari sebuah perjalanan

perjalanan tanpa berkesudahan

waktu


Hari demi hari terus berjalan

Pergantian waktupun tidak dapat dielakan

Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi

Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah

Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah

Sebagai barometer dalam menjalani hidup

Menuju sebuah wujud misteri

‘Cita-cita’



Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup

Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa

Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya

Kamu bisa untuk menjalaninya

Gapailah semuanya



‘Sungguh beruntunglah orang yang slalu mensucikan diri

(Kembali kepada fitrah dan kesucian )’




Success for You

Selasa, 18 Mei 2010

Manusia



Dalam Uraian kata IA tidak terjamah
Dalam Uraian lisan IA tidak habis terbahas
Dalam Uraian ilmu hati IA tidak akan habis dipahami

Hanya hati,
Hatilah tempat bersarangnya ilmu ma'rifat
Dengannya kita mampu bercengkrama
Memahami kejadian-kejadian perjalanan hamba Alloh
sebelum kita lahir di atas dunia,
Dengannya Alloh memberikan kemudahan
Dengannya Alloh menjaga kehidupan hambaNya dalam Dunia Kefanaan,
Dunia yang penuh dengan kemunafikan,
Dunia yang penuh dengan kekejaman,
Dunia yang penuh dengan Tipu Daya Syeithan

Bukankah IA menantikan hambaNya datang keharibaanNya
Sebagaimana IA pertama kali menciptakan Adam r.a
Kasih Alloh begitu luas
Sekalipun hinaan, cacian, kebodohan dan kesombongan makhluk padaNya
Tapi dengan asmaNya IA tetap menunggu hambaNya
kembali dari Perantauan Jiwa
Dengan AmpunanNya yang menutupi Dunia seisinya dan
hamparan Langit keluasan milikNya.

Betapa angkuh dan sombongnya kita
DiriNya yang menciptakan malah diangkuhkan oleh makhlukNya
Penipuan hati dan jasad dianggap telah menutupi kehinaan diriNya,
Bukankah Alloh telah mengingatkan di mana tangan kita
Yang akan menerima kitab amalan hidup
Dan lalu IA dengan kekuasaanNya mengulas kembali segala keburukan.

Bolehlah ia bangga akan Iman yang dilihat sahabat,
Bolehlah ia bangga akan akal fikiran yang melampaui sahabat,
Bolehlah ia menjauhkan sahabat yang sedang jauh dari Alloh
Bolehlah ia angkuh dengan kekayaan dirinya,
Bolehlah ia bangga dengan ilmunya.

Tapi siapakah yang telah membuat ia seperti itu ?
Bukankah Alloh menghendaki ia berda'wah,
Kepada sahabat yang belum pernah mengenal diriNya
Bukankah semua itu kita miliki sebagai Jalan untuk MengenalNya
Dan Jalan untuk mengajak sahabatnya untuk menjadi milikNya.

Keangkuhan dan kesombongan bukanlah jalan
untuk mereka yang mengatakan Uzlah
Kebodohan dan kepicikan bukanlah jalan
untuk mereka yang menginginkan Keindahan dalam Tahajjud

Diri yang ingin terlihat Tawadhu' dan Ahli Sholat
bukanlah tempat bagi mereka sebagai hamba yang dikasihi Alloh
Karena semua adalah tipu daya,
Karena semua adalah kebohongan belaka.

Jadilah diri,
Jadilah hamba Alloh yang sejati,
Kejujuran akan diri adalah hal yang pertama harus dipunyai,
Langit berwarna biru,
Pantulannya ke laut menyebabkan
warnanya berubah menjadi biru tua dan muda
Pantulannya ke gunung menyebabkan hijau daun menjadi biru berkabut
Tetapi jatuhnya ke kopi tiada akan mengubah warna

Itulah kehidupan,
Jadilah warna Ilahi,
Yang sudah diembankan saat lahir ke dunia,
Hindari fatamorgana Duniawi,
Karena ia akan mengubah warna kehidupan seorang hamba,

KasihNya begitu indah,
Hamparan sayangNya begitu luas,
KerahmatanNya menembus bebatuan keras,
KecintaanNya dapat membuat seorang hamba gila,
KebaikanNya mengalahkan dunia dan isinya,
Dan CiptaanNya tiada yang menandingiNya
Lalu kenapa kita tetap berjauhan dariNya,
Tak inginkah kita berdekatan denganNya,
Merasakan sejukan cahayaNya,
Merasakan keindahan yang tidak pernah kita nikmati sebelumnya,
Dan Jiwa bebas melayang dalam ma'rifat padaNya

akal


AKAL

akal adalah suatu jenis
yang sama dengan malaikat
malaikat memiliki sayap
sedang akal tidak

namun, jika memang kedua hal itu
memiliki fungsi yang sama
maka perlu dipertimbangkan
bentuk dari kedua hal tersebut

bila bentuk malaikat lenyap
kenyataannya mereka
hanya akan menjadi akal fitri
yang tidak memiliki sayap

kami menjadi sadar
bahwa malaikat merupakan
akal fitri yang telah berwujud
merekah adalah akal yang terjawantah
sama halnya, apabila engkau
membuat burung dari lilin

lenyap dengan bulu dan sayapnya,
dia tetap sebagai lilin
tidakkah engkau lihat ketika bulu,
sayap,kepala,dan kaki burung itu dilelehkan,
ia akan menjadi lilin?

BAIT kata

Aku pernah ingin mencoba melacak apa sebenarnya. rahasia, di balik bait-baitnya. Diam-diam aku pun.menjadi diam. Menyelinap masuk ke bait-bait
sajak pendek itu, dan oh, baru aku tahu kemudian, ternyata rumit sekali kata di balik kalimat yang ketika sekilas kubaca, tampak sangat sederhana.
Aku tak pernah ingat seluruh lirik itu, tapi sepertinya memang begitulah seharusnya aku mengenangnya,aku bebas memasukkan kata baru, menambah irama lain, menafsirkan arti yang kuingin, membebaskan aku untuk,menjadi apa saja. Aku selalu percaya bahwa matahari,yang ramah itu, ikut bernyanyi bersama riang lagu liar itu.

Kamis, 13 Mei 2010

Hati



Bicaralah dengan Bahasa Hati
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati kita.



Sabtu, 08 Mei 2010

LIBURAN KE RAGUNAN

Tgl 2 Mei 2010

pada tanggal 29 april Q pusing bgt mikir ini itu, eh tapi pas Q berangkat kerja, q langsung ditawarin tiket jalan2 ke ragunan, ya udah ambil aja dari pada bingung2 mikir ini itu ga sampe2.

Nah ini dia foto2 q disana:
oh iya, Q lupa diatas ini adalah foto pas q ketemu ani di islamic center,
q jg ga nyanka bakal ketemu ani disini, kebetulan kalo PT Mei jalan2 pasti kumpul di islamic center nah itu pas hari minggu, ani pas lg kuliah, jd ketemu deh, rasanya gamana gitu.......... Q jg sbenarnya malu ma ani tapi q beranikan diri tuk nyapa ani lebih dulu.

hiiiiiiii 
nah yang ini baru cakep